TPA Hidayatullah Juara Nasyid SIBF 2017 r

TPA Hidayatullah Juara Nasyid SIBF 2017


Surabaya - sepuluh grup Nasyid berkompetisi di DBL Arena Jawa Pos untuk memperebutkan trophy dan uang tunai juara 1, 2,3 yang diselenggarakan oleh DPD BKPRMI Surabaya kerjasama dengan SIBF 2017 , Jumat 28/4/17

Lantunan nada - nada indah islami dengan busana warna warni yang unik dan lucu menjadi kemasan cantik yang sangat luar biasa dari santriwan santriwati taman pendidikan alquran se Surabaya .

" Alhamdulillah DPD BKPRMI Surabaya , semakin mendapat tempat dihati masyarakat, setelah pelaksanaan FASI X bulan maret kemarin, hari ini kami bekerjasama dengan IKAPI Jatim untuk mengadakan lomba Nasyid tingkat Surabaya dalam acara SIBF ke 7 " Ujar H. Ahmad Bahruddin ketua umum DPD BKPRMI Surabaya


" karena terbatasnya waktu yang disediakan dalam lomba ini, maka pesertanya kami ambilkan dari 10 terbaik peserta Nasyid FASI X Surabaya, dan alhamdulillah meski hanya 10 peserta kalo dilihat dari persiapan para peserta yg mana dilihat dari kostumnya sudah menujukkan sebuah perbedaan yang jelas dari yg lain, sehinnga mampu menyedot perhatian ribuan pengunjung pameran yang sedang asyik membaca dan mencari buku - buku  Islami yang sedang di pamerkan. mudah-mudahan kegiatan ini mampu mendorong para pemerhati sekaligus pembina generasi qurani  untuk semakin giat dan gigih dalam menyiapkan mereka menghadapi zaman yang semakin berat tantangannya " lanjutnya

Apresiasi  yang sangat luar biasa diberikan kepada ustadz ustadzah pembina Nasyid yang dengan penuh kesabaran dan ketekunan yang Istiqomah melatih santriwan santriwati nya

" Selama tiga hari latihan tidak ada kesulitan yang kami rasakan , kebetulan santriwan santriwati taman pendidikan al amin medayu  rungkut Surabaya " Ujar Ustadzah Susanti


Lain Al Amin lain pula Roudhotul Ulum , taman pendidikan alquran yang ada di kecamatan semampir kota Surabaya yang diasuh oleh ustadzah diana ini menyatakan " santriwan santriwati  roudhotul Ulum sangat menjaga kualitas suaranya selama dua hari ini dengan tidak minum es dan tidak makan gorengan " ujarnya

Kompetisi Nasyid ini dinilai dari kualitas suara , ketepatan nada , kesesuaian  irama , teknik pengaturan nafas , ekspresi dan variasi gerak serta kostum merupakan kriteria penilaian yang menjadi perhatian dewan juri .

Ustadz Muhajir dan ustadzah Siti Makrifah yang bertugas sebagai juri sempat kebingungan menentukan pemenang dikarenakan kesepuluh peserta sangat maksimal dan bagus - bagus.

" Namanya kompetisi harus ada juara , bagi yang belum menang semoga tetap semangat , bagi yang menjaga semoga bisa jadi penyemangat agar terus ikhtiar semakin baik , dan pemenangnya Juara satu diraih TPA Hidayatullah , Juara  kedua TPA Al Amin dan  Juara tiga dari TPA Al Hikmah " Ujar  Ustadz Muhajir

Posting Komentar

0 Komentar