Kisah Pejuang Munaqosah
Surabaya - Salah satu santri yang ikut munaqosah gelombang 2 hari ini dari TPA Al Barokah baru saja mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dia tidak bisa duduk di lantai melainkan harus di kursi , ahad 29/10/17
Ini dikarenakan salah satu kakinya harus di amputasi dan menggunakan kaki palsu sehingga dia tidak bisa duduk dibawah seperti halnya santri lainya yang di munaqosah hari ini
Akan tetapi keterbatasan yang dimiliki bukan menjadi penghalang bagi dia untuk bisa maju dan bersaing dengan teman-teman sebayanya
Tak terlihat kegalauan apalagi kesedihan di matanya , namun justru semangat berkobar kobar yang ditemukan. Ini menunjukkan betapa hari ini sangat dia nantikan dengan segala persiapannya
Takdir yang harus dijalani dengan sebelah kaki bukan menjadi penghalang bagi cita-cita dan harapannya untuk bisa ikut diwisuda tahun ini bersama santri TKA TPA Se Surabaya lainnya
Support dan motivasi diri yang dimilikinya telah menjadi virus positif bagi teman-teman di sekitarnya yang hari ini juga ikut di munaqosah oleh Ustadz KH. Ihya Ulumuddin SH. M.Pd
Untuk selanjutnya nilai dari munaqqis segera di entri dan di masukkan ke rumus yang sudah disiapkan, sehingga terkerucut nilai totalnya
Bagi santri yang bisa melewati empat meja munaqqis dengan lancar dan cepat , maka ini bisa dianggap dia telah lulus dengan. Kebiasaan dan karakter yang dimiliki dan berhak untuk mendapatkan ijazah kelulusan
Semangat generasi qurani !!!
Jangan menyerah !!!
Tetap semangat !!!
0 Komentar