Cinta Allah Hadir Melalui Covid-19

Cinta Allah Hadir Melalui Covid-19

Ustadz Nanang Mubarok Dirnas LPPDSDM BKPRMI

Surabaya - Ada begitu banyak bentuk cinta Alloh untuk hambanya. Diantaranya adalah dengan mengirimkan Masalah, Musibah bahkan Wabah Covid-19 yang saat ini melanda dunia bahkan di Indonesia dibahas tuntas oleh Ustadz Nanang Mubarok Dirnas LPPDSDM BKPRMI pada halbil virtual DPW BKPRMI Jatim, Ahad 21/6/2020

Pandemi Covid-19 adalah satu dari sekian ke Maha Kuasaan dan Keperkasaan Allah SWT atas seluruh alam semesta dengan segala hikmah dibaliknya yang terkadang manusia kurang bersabar dalam menjalaninya bahkan cenderung berkeluh kesah.

"Sejatinya dari masalah atau Wabah itu sesungguhnya Alloh sedang memaksa hambaNya untuk dibersihkan atau disucikan dari segala bentuk kotoran". Terang Ustadz Nanang.

Adanya wabah covid19 ini, Allah mempermudah kita bisa bertemu secara virtual melalui zoom. Ini merupakan nikmat yang patut kita syukuri, Ini merupakan tantangan sekaligis peluang, untuk memberdayakan potensi di tengah wabah ini. Jika tidak ada wabah, maka bisa jadi potensi ini tidak tersentuh dan tidak termanfaatkan sama sekali.

"Saat ini kita di masa transisi antara normal yang lama dan normal yang baru, kita dipaksa untuk beradaptasi berdampingan wabah Covid-19 dengan tatanan hidup baru. New normal ini mengingatkan kita kepada islamic life style yaitu adab-adab dari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi". Terang Ustadz Nanang

Ada 2 macam kotoran yang melekat pada manusia; Kotoran Bathiniyah dan Kotoran Jasadiyah dan hendaknya kita membersihkannya.

إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين

Diantara maksudnya adalah kita hendaknya membersihkan kotoran batin dengan bertaubat dan membersihkan kotoran lahir dengan bersuci.

Pembersihan kotoran jiwa, spiritual, batin dengan taubatan nasuha.
Pembersihan fisik, dengan thaharah (dengan air) jika tidak ada maka dengan debu.

Sebelum kita membersihkan fisik maka hendaknya kita membersihkan batin kita. Jaga lisan, jaga perkataan, jaga hati, jaga sikap dan perilaku.

من حسن الإسلام مرء تركه ما لا يعنيه

Diantara kebaikan keislaman seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.

Dalam surat yasin Allah berfirman
اليوم نختم على أفواههم وتكلمنا أيديهم وترجلهم بما كانوا يكسبون
jangan sampai kita menyesal atas lisan dan perbuatan yang telah dilakukan ketika di dunia.

"Jaga jarak, dalam kondisi normal bisa jadi kita sering melangkah ke tempat maksiat. Maka dengan adanya wabah ini, kita dibatasi sehingga kita menjaga diri kita senantiasa dalam kebaikan". Pungkas Ustadz Nanang ( Bunda Tri)!

Posting Komentar

0 Komentar