LPPKSakinah Kawal TAAM Daring Covid -19
 |
| Dirwil LPPKSakinah BKPRMI Jawa Timur di Meeting zoom halbil virtual DPW BKPRMI Jatim |
Surabaya – Agenda halal bihalal virtual DPD BKPRMI Se Jawa Timur menjadi ajang diskusi dua arah yang menjadi moment berharga bagi lembaga pembinaan dan pengembangan yang ada di BKPRMI , tak terkecuali LPPKSakinah yang memiliki amal usaha taman asuh anak muslim (TAAM) diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari DPD terkait kegiatan LPPKSakinah, .Ahad 21/6/2020
Ustadz Nanang Mubarok , Dirnas LPPDSDM BKPRMI memberikan kesempatan Bunda Tri Eko Sulistiowati selaku dirwil LPPKSakinah untuk menjawab pertanyaan terkait kegiatan organisasi saat ini ditengah pandemic covid 19 yang masih belum diketahui sampai kapan berakhirnya.
Diawali dengan sapaan halal bihalal , Bunda Tri menyampaikan “Pengennya takbir untuk membakar semangat mujahid mujahidah BKPRMI , karena hati pengen bertemu tapi jasad tidak bisa berjumpa karena peraturan piscycal distancing yang diberlakukan tuk pemutusan penyebaran virus corona di Indonesia.
“Sampai saat ini program yang sudah dijalankan oleh LPPKSakinah terkait dengan pendataan guru taman asuh anak muslim yang terdampak pandemic covid-19 di daerah-daerah melalui pengisian google form yang sudah disediakan dan dikirimkan ke wag dirda LPPKSakinah se Jawa Timur untuk selanjutkan dijadikan satu dengan LPPTKA diajukan ke kementrian agama dan kementrian social serta BAZ RI atas nama BKPRMI Jawa Timur ” Ujar Bunda Tri
Pemantauan proses belajar mengajar yang mengharuskan pembelajaran daring sejak pertengahan bulan maret , april , mei dan juni karena siswa tidak bisa berjumpa dengan guru sementara itu kinerja guru terus dipantau melalui jejaring dinas pendidikan setempat , maka guru wajib mengupayakan pendidikan melalui jaringan yang selalu intens dikomunikasikan.
Pemuda remaja masjid dan para guru TPA ataupun TAAM saat ini dituntut untuk Go Virtual bahkan untuk kaderisasipun bisa menggunakan media digital dalam berdakwah , tentunya dengan media social yang dikelola secara intens oleh lembaga di era percepatan, 4.0 ciri nya yaitu era digital seperti sekarang ini.
Kondisi dan situasi pandemic covid 19 seperti ini hingga munculnya istilah lockdown telah dialami sebelumnya oleh Nabi Yunus yang terlockdown di dalam perut ikan yang gelap, dalam waktu malam, dan di dasar lautan dan Nabi Adam yang mengalami new normal, awalnya di surga yang penuh dengan fasilitas diturunkan di dunia dan dipisahkan dari istrinya.”Yuk kita ambil pelajaran dari bangkitnya 2 Nabi tersebut dengan berdoa kepada Allah”.
Bisa jadi corona ada karena banyaknya dosa dan banyaknya kesalahan yang telah kita lakukan dengan terus bijak menintropeksi diri layaknya Nabi Adam yang selalu berdoa, dan tidak menyalahkan iblis. Ini meningkatkan spiritual kita, dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain dengan mengamalkan doa dari Nabi Yunus dan Nabi Adam As, tetap optimis dan pantang menyerah.
“Tertanggal 20 Juni 2020 pembelajaran tahun ajaran 2019-2020 telah berakhir dan tahun ajaran baru akan dimulai tanggal 13 Juli 2020 dengan kemasan yang masih tetap daring karena pemerintah masih belum mengizinkan ada pembelajaran secara langsung kalaupun ada itu di zona hijau dengan protokol yang sangat ketat , maka harapan kami tetap semangat teman-teman yang ada di daerah kami terus mengupayakan program-program yang terbaik mohon bersabar dan tetap berusaha mengupayakan yang terbaik dalam menyiapkan generasi qurani yang militant” Pungkas Bunda Tri
0 Komentar