Share Spirit Ghiroh BKPRMI Dari Penjaga Marwah Organisasi

Share Spirit Ghiroh BKPRMI Dari Penjaga Marwah Organisasi

Perintis sekaligus pendiri BKPRMI Syeikhuna KH. Ir. Bambang Pranggono, MBA

Surabaya - Tema acara halal bi halal nasional LPPDSDM & Studium General Kaderisasi via online zoom meeting adalah urgensi kaderisasi kepemimpinan yang disampaikan sebagai pembekalan kader & pengurus nasional oleh perintis sekaligus pendiri BKPRMI Syeikhuna KH. Ir. Bambang Pranggono, MBA dari kediamannya di Bandung . Sabtu 4/7/2020

Ada tangis haru yang tak terasa mengalir di pipi kala melihat bendera BKPRMI berkibar dimana-mana tak terkecuali di Negara tetangga “bahkan saya pernah menemui logo LPPTKA BKPRMI menempel di salah satu bangunan Betlehem disampaikan sebagai pembuka Studium General Kaderisasi via online zoom meeting.

Halal Bi Halal Nasional LPPDSDM & Studium General kaderisasi BKPRMI

“Logo dua kalimat syahadat yang melingkar di tengah tulisan badan komunikasi pemuda remaja masjid yang dirintis dan didirikan bersama Ustadz Totok Tasmara bukan melalui proses sayembara namun ide itu tiba-tiba tercetus sebagai isyarat dari langit dan sampai saat ini , setelah 43 tahun dari sekarang itu masih tetap dipakai”. Terang Syeikhuna KH. Ir. Bambang Pranggono, MBA

Jadi tak perlu diperdebatkan dan tidak perlu dipertanyakan karena sebelumnya telah dikaji dari kitab suci al-quran dan hadist Rosulullah SAW tercantumnya kalimat syahadat tauhid dan syahadat rosul yang menjadi ruh badan komunikasi pemuda remaja masjid Indonesia yang dicetuskan pemuda remaja yang cinta masjid dan bercita-cita memakmurkan masjid

Tahun 1977 menjadi sejarah bagaimana BKPRMI memulai dakwahnya dari masjid dengan membuka taman pendidikan al quran dan mensosialisasikan busana muslimah dengan jilbab sehingga sampai saat ini banyak riteil fashion yang berjaya dengan berbagai model jilbab dan busana muslimahnya.

Semangat berjuang dari daerah satu ke daerah lainnya tanpa ada uang bensin atau transport dari manapun tetapi semua biayanya dari kantong sendiri , “tahun 1977 saya masih bujangan dari Jakarta ke Jogja lanjut ke Palembang dan akhirnya sekarang setelah puluhan tahun BKPRMI berkibar hingga keluar negeri”. Lanjutnya

Semua operasional organisasi menggunakan uang sendiri di zaman yang belum ada internet namun tujuh tahun berikutnya kami berhasil ke Malaysia Kuala lumpur untuk mengikuti kongres ,hingga berjalannya waktu saat ini jutaan generasi qurani terlahir dari masjid – masjid yang tersebar hingga ke pelosok nusantara.

“Share spirit untuk kader BKPRMI yang telah diberi anugerah terjaganya visi , misi mulia dan arahan langsung dari sumber asli dan orisinal dari proklamator , motivator dan penjaga warwah badan komunikasi pemuda remaja masjid Indonesia”. Tutur H. Yeyen